Ketika Kepercayaan Nasabah Dalam BSI Diuji oleh Serangan Cyber Ketika Kepercayaan Nasabah Dalam BSI Diuji oleh Serangan Cyber

Advertisement

Advertisement

Ketika Kepercayaan Nasabah Dalam BSI Diuji oleh Serangan Cyber

Nusantara
, May 11, 2023
Last Updated 2023-05-11T23:11:53Z
Advertisement



Kabar Ngetren -  Beberapa hari belakangan, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami kendala dalam bertransaksi melalui teller, m-banking, dan ATM. Beberapa nasabah merasa kecewa karena tidak dapat melakukan transaksi. 


Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa BSI dilaporkan mengalami serangan siber, tetapi ia tidak menjelaskan detail mengenai jenis serangan tersebut. 


Erick Thohir meminta Direktur Utama BSI untuk turun langsung memantau perbaikan sistem. Pada Kamis 11 Mei 2023, BSI mengklaim layanan mereka sudah kembali normal.


Meskipun nasabah merasa kecewa, mereka tidak berniat memindahkan tabungan mereka dari BSI. Alasannya adalah karena BSI adalah bank syariah dan mereka ingin menghindari transaksi atau tabungan yang melanggar aturan dalam kitab suci Alquran. Mereka tetap mendukung BSI sebagai bank syariah meskipun masih memiliki kekurangan.


Di sisi lain, Ustadz Hilmi Firdausi pernah berbicara di hadapan direksi BSI. Ia mengatakan bahwa umat Islam memilih bank syariah karena ketundukan pada agama. Oleh karena itu, bank syariah harus berkembang dan bersaing dengan bank konvensional. 


Pelayanan bank syariah harus maksimal agar nasabah memilih bank syariah sebagai solusi dari semua kebutuhan transaksi mereka, bukan karena keterpaksaan. (Aris Mushofa)

TrendingMore