Federasi Rakyat Demokrasi Makassar (FREDOM)MakassarNewsTrending

Unjuk Rasa FREDOM di Makassar: Tuntutan Buruh dan Penyatuan Organisasi

eF-Ha
Wednesday, 1 May 2024, May 01, 2024 WAT
Last Updated 2024-05-01T14:27:59Z


Kabar Ngetren/Makassar - Federasi Rakyat Demokrasi Makassar (FREDOM) menggelar unjuk rasa di pertigaan Pettarani Alauddin, Makassar, dengan tuntutan utama terkait hak-hak buruh dan reformasi kebijakan. Massa aksi membentangkan kain hitam yang mengecam kinerja pemerintah dan menyerukan perubahan di berbagai sektor. Rabu, (1/5).

Aksi tersebut, yang juga bertepatan dengan peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional, menyoroti beberapa isu penting, termasuk kenaikan upah buruh, pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law, serta pemenuhan hak atas pendidikan gratis. Impi Puto Sambu, pimpinan aksi, menegaskan pentingnya perubahan dalam kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Selain itu, FREDOM juga menuntut sanksi tegas terhadap perusahaan yang dianggap melanggar hak-hak pekerja. Mereka juga mengajukan permintaan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk mencopot Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar.


Aksi tersebut dihadiri oleh ratusan anggota FREDOM, yang menggunakan seragam hitam sebagai simbol solidaritas. Massa aksi menahan mobil kontainer untuk dijadikan panggung orasi, menampilkan serangkaian pidato yang menegaskan tekad mereka dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.

Wakil Jenderal Lapangan, Asmul, menekankan keseriusan dan kesatuan massa aksi dari berbagai organisasi yang bergabung dalam FREDOM. Penyatuan organisasi ini dianggap sebagai warna baru dalam dinamika politik Makassar, menandai upaya bersama untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Sementara itu, beberapa insiden kecil terjadi saat unjuk rasa berlangsung, termasuk upaya pembakaran ban bekas yang mengganggu pengendara lain. Namun, Jenderal Lapangan FREDOM menegaskan bahwa insiden tersebut hanyalah miskomunikasi dan dapat diselesaikan dengan damai.

Pada akhir unjuk rasa, Impi dan Asmul mengumumkan rencana aksi lanjutan yang akan dilakukan pada Kamis, (2/5), yang bertepatan dengan Hari Pendidikan. Mereka menegaskan komitmen FREDOM untuk terus berjuang dengan partisipasi massa yang lebih besar lagi.

Dengan demikian, aksi FREDOM pada tanggal 1 Mei 2024 menjadi momentum penting dalam menyuarakan tuntutan masyarakat Makassar, sambil menegaskan kesatuan dan keberanian untuk membela hak-hak mereka. eFHa. 

TrendingMore