NewsTrending

Dirjen Dukcapil Mendorong Dies Natalis ke-68 IPDN Menyongsong Era Pemerintahan Digital

eF-Ha
Tuesday, 19 March 2024, March 19, 2024 WAT
Last Updated 2024-03-19T07:16:37Z


Kabar Ngetren/Bandung - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merayakan Dies Natalisnya yang ke-68 dengan semangat di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 18/3. Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, menyampaikan ucapan selamat dan harapannya agar IPDN terus menjadi lembaga yang mencetak kader Pamong Praja yang cerdas, adaptif, dan mampu bersaing di era digital.

Dirjen Teguh menekankan pentingnya daya saing IPDN dalam mengabdi bagi negara dan masyarakat di tengah arus perkembangan zaman yang pesat. Dia juga menyoroti komitmen IPDN dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghadapi tantangan dinamis di tingkat regional, nasional, dan global.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Rektor IPDN, Prof. Dr. H. Hadi Prabowo, yang menekankan kesiapan kader pemerintahan dalam menghadapi perubahan teknologi informasi. Menurutnya, transformasi pemerintahan digital merupakan tuntutan global yang mengharuskan adaptasi dan adopsi sistem baru.


Prof. Dr. H. Hadi Prabowo, dalam orasinya bertema "Pengembangan Kompetensi Kader Pemerintahan di Era Digitalisasi Guna Memperkuat Daya Saing serta Memantapkan Persatuan dan Kesatuan", menambahkan bahwa era ini membutuhkan kader pemerintahan yang handal, adaptif, dan mampu berinovasi dalam memberikan pelayanan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Ucapan selamat juga datang dari Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin, yang menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi perubahan zaman. Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin juga menegaskan pentingnya menjaga karakter dan jati diri sebagai bangsa Indonesia untuk menjaga keberlangsungan NKRI.

Selaras dengan pesan tersebut, Mendagri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, yang diwakili oleh Irjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, berharap IPDN dapat terus memantapkan diri sebagai lembaga pendidikan yang berperan sebagai Think Tank Center of Excellent dalam bidang pemerintahan. Tito yakin bahwa praja IPDN memiliki potensi untuk menjadi pelaku utama dalam percaturan global dengan meningkatkan kompetensi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang komunikasi.

Sebagai calon aparatur sipil negara yang kompeten, praja IPDN diharapkan mampu membangun jembatan antara berbagai kelompok dan lapisan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai dialog, toleransi, dan kerjasama sebagai landasan utama dalam menjalankan tugasnya. Hal ini mencerminkan tekad IPDN untuk menjadi garda terdepan dalam menghadapi era pemerintahan yang semakin digital dan global. eFHa. 

TrendingMore